Selasa, 17 Februari 2015

naskah drama



NASKAH DRAMA
TEMA: PENGALAMAN PRIBADI
JUDUL: FLS2N SENI TARI



Disusun oleh:
Dilla Melinia Ratu Eka Fitri Ananda
9C/22


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA  NEGERI 20 MALANG
Jalan Raden Tumenggung Suryo No. 38 Telp. 0341-491806 Malang
e-mail:smpn20_malang@yahoo.com,website:smpn20-mlg.sch.id
Tahun Pelajaran 2014-2015
Pada suatu hari, exskul tari SMPN 20 Malang mengikuti lomba FLS2N seni tari di SMPN 18 Malang. Saat itu, hanya lima anak saja yang ditunjuk oleh sekolah untuk mewakili sekolah dalam FLS2N seni tari. Lima anak itu adalah Ratu, Kiranti, Evelyn, Dian, dan Angel. Sekolah beranggapan bahwa lima anak ini bias memberikan harapan kejuaraan paa sekolah.

Hari sudah semakin siang tepat pukul 06.00 Ratu dan teman-temannya segera menuju ke hall sekolah untuk make up dan memakain kostum, karena Bu Yani sudah menunggu disana. Mereka berjalan menuju hall sambil berbincang-bincang.

Ratu: “semoga kita nanting menang ya, soalnya aku pengen banget masuk ke tingkat propinsi”
           Kata Ratu mengawali pembicaraan.
Kiranti: “iya.. semoga kita menang. Soalnya SMP kita dari ulu selalu kalah dari SMP 4”
Evelyn: “iya..ya, padahal Cuma beda 2 score aja knapa sih kita nggak dimenangin aja?”
Angel: “kita haru sportif ya kalah menang udah biasa kok” (sambil memegang bahu evelyn dan
            Tersenyum)
Dian: “ eh.. kita jalan dari tadi kayaknya nggak nyampek-nyampek deh. Kita kan udah di-
           Tunggu bu yani”(mempercepat laju jalannya)
Ratu: “iya nih. Lari aja yuk takut imarahin Bu Yani nih”.
Kiranti: “yaudah yuk”.

            Akhirnya mereka berlima lari tergesa-gesa karena takut dimarahi Bu Yani. Setelah itu, mereka akhirnya sampai juga di hall sekolah. Dan Bu Yani bertanya kenapa mereka lama sekali menuju hall nya.

Bu Yani: “dari mana saja mbak? Kok lama sekali. nanti keburu telat mbak, soalnya saya sendiri
                yang make up in”
Ratu: “maaf bu, tadi kita masing berbincang-bincang jainya lama”
Bu Yani: “yasudah sekarang siapa yang mau saya make up in duluan?” Tanya Bu Yani
Kiranti: “Ratu dulu bun anti saya terakhir” (sambil menyenggol ratu)
Angel: “iya bu Ratu dulu bu”
Ratu: “loh kok aku????”
Bu Yani: “sudah mbak nggak usah tengkar”
Ratu: “nggak tengkar kok bu”
Kiranti: “gapapa wes tu, biar cepet selesai”
Ratu: “holaaa…yaudahlah aku duluan” kata ratu pasrah
            Setelah itu Ratu pasrah dan ia yang akan di make up duluan, an yang lain sambil menunggu antri make up mereka memakai kostum tari. Waktu terus berjalan tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 07.30 mereka bergegas untuk menyelesaikan make up dan kostum.

Bu Yani: “mbak make up sudah selesai semua skarang kalian turun saya ganti baju sebentar
                 Nanti saya nyusul”
Ratu: “oh iya bu. Bu kita ngaca sebentar ya bu”
Bu Yani: “ iya mbak tapi jangan lama-lama nanti telat’
Ratu: ‘ siap bu” (sambil berjalan menuju kaca kamar mandi bersam 4 temannya)

            Ketika di tangga Ratu disapa oleh adik kelas yaitu Arifianto. Dan 4 temannya menggoda ratu yang berbincang dengan arif.


Arifianto: “mau kemana mbak rat, kok pakek baju nari?” tanyanya
Ratu: “iya aku mau lomba nari”
Arifianto: “oalah, lomba dimana mbak?”
Ratu:”di SMP 18” jawab ratu datar
Dian: “uhukkk…..ratu cieeee sama arif cieeee hohoho”(sindirnya)
Arifianto: “apa se mbak”
Ratu: “gak tau anak-anak ini usil aja” (sambil tersenyum malu)
Arifianto: “cie mbak ratu senyum cie’
Kiranti: “uhukk ehemmm….. ditinggal aja wes ratu biar berduaan sama arif”
Angel: “iya ayo “ (sambil tertawa)
Ratu: ‘jangan a , aku sama kalian aja”
Evelyn: “lo jangan nanti arif sendirian lo’
Ratu: “ enggak kok dia aja mau ke lab yee. Iya kan rif?”
Arifianto: “iya mbak. Yaudahh aku mau ke lab dulu”
Ratu: “iya dek” (tersenyum simpul)
Arifianto: “ok”(tersenyum sambil mulai meninggalkan ratu dan 4 temannya itu dan menuju lab)
Kiranti: “cie ratu ditinggal”
Ratu: “udah ah , kita ngaja aja ntar keburu dicari bu yani”
Kiranti: “yaudah yuk”

            Mereka berempat berjalan menuju kamar mani untuk mengaca dan membenahi costum dan make up mereka.
            Setelah mengaca mereka berjalan melewati litbang dan menuju ruang tunggu untuk menghampiri bu yani yan g sudah ada disana dengan Pak Sam. Setelah sampai disana mereka bergegas untuk naik mobil sekolah dan segera berangkat ke SMPN 18. Di mobil sangat ramai sekali karena ratu membuat kelucuan yang menjadikan orang dalam mobil itu tertawa terbahak-bahak. Sepanjang perjalanan ada saja yang dibuat lucu oleh ratu. Setelah 15 menit perjalanan akhirnya sampai juga di SMPN 18 Malang.

Ratu: “ we akhirnya sampek juga hahahaha”
Bu Yani: “hahaha sudah mbak ketawanya dari tadi ketawa aja nggak capek ta”
Dian: “iya bu ratu itu kan ratunya ketawa jadi kalau ketawa gak diam-diam bu.”
Bu Yani: “yasudah skarang kalian masuk terus daftar ulang”
Kiranti: “yauadah masuk yuk”

            Mereka berlima masuk ke dalam sekolah dan mendaftar ulang diri mereka.
            Setelah ,mendaftar ulang mereka menujuan ruang lomba tari dan ditempat ruang lomba tari sudah banyak peserta lomba tari dari berbagai sekolah. SMPN 20 Malang mendapat nomr 3 untuk lomba tari. Pukul 10.00 lomba di mulai.

Ratu: “bu saya deg degan bu” (sambil berputar-putar)
Bu Yani: “ndak usah takut mbak santai aja”
Kiranti: “bu…bu… SMP 4 datang bu…”
Angel: “kalau kita kalah gimana bu saya takut bu”
Bu Yani: “kalah menang biar juri yang menentukan sekarang kita berdoa semoga kita menang
                 Jangan putus asa dulu”
Kiranti: “ iya Bu” (mencoba senyum tegar)
Bu Yani: “yasudah mbak sekarang kalian tunggu tampil skarang nomor satu sudah tampil”

            Perlombaan sudah dimulai peserta nomor satu sudah tampil setelah 15 menit kemuian kini juri memanggil peserta nomor 3 dan ini saat nya SMP 20 tampil. Ratu, kiranti, angel, dian, dan evelyn mencoba untuk optimis bahwa mereka menang.
 Juri: “peserta nomor 3 memasuki ruang penjurian” (panggil juri)
Bu Yani: “mbak ayo cepet masuk bismillah yakin bisa.”
Ratu: “ya bu, yaudah ayok kita masuk”.

            Ratu dan teman-temannya masuk ruangan dan mulai menari tarian yang telah dibuat oleh mereka. Setelah 10 menit mereka menari juri terlihat senang melihat tarian mereka yang unik karena ada dialog bahasa jawa yang lucu antar penari, hal ini membuat ratu dan teman-temannya sangat senang sekali.
Saat diluar ruangan.

Ratu: “allhamdulillah bu lancar” (tersenyum bahagia)
Kiranti: “iya bu tadi saya lihat jurinya kelihatan senang bu, sama tarian kita jadi nanti kalo kita
              Menang bikin yang lebih lucu lagi bu”
Bu Yani: “Alhamdulillah kalian sudah bagus mbak sudah kompak sekarang tinggal berdoa saja
                 Buat yang terbaik”
Ratu: “bu kita foto-foto di bawah ya bu”
Angel: “iya bu, buat kenang-kenangan, kan kita habis ini suah kelas 9 jadi nggak bisa ikut
            FLS2N yang tahun depan”
Bu Yani: “yasudah nanti kalau waktu nya pengumuman saya panggil”
Dian: “iya bu’

            Ratu, Kiranti, Angel, Dian, dan evelyn bersantai dengan berfoto-foto sambil menunggu pesert yang masih tampil. Mereka berfoto-foto ditangga dekat musholla SMP 18 Malang. Saat berfoto tiba-tiba ada anggota osis laki-laki yang menjajakan minuman dan menawarkan paa kita.

Mas osis: “mbak teh botolnya” (sambil menyodorkan minuman)
Ratu: “nggak bawa uang mas, uangnya ditas”
Angel: “kalau gratis ya gapapa mas” (godanya)
Mas osis: “ya janga, mbaknya lagi foto ya”
Ratu: “iya mas”
Mas osis: “yaudah mbak kalo nggak beli saya boleh ikut foto nggak biar keliatan ganteng (katanya sambil tertawa)
Ratu: “oh yaudah mas foto bareng aja”
            Akhirnya mereka berenam foto bersama dan meminta teman mas osis tadi untuk memfotokan kita.
            Setelah berfoto mereka makan nasi kotak yang sudah dikasih bu yani tadi sambil menunggu hasil pengumuman.
            1 jam menunggu akhirnya pengumuman dibacakan ole juri mereka sangat takut dengan hasil juri
Ratu: “bismillah menang’
Kiranti: “jangan sampai smp 4 juara 1 lagi”
Setelah itu terdengar juri menebutkan juaranya
 Juri: “juara 3 diperoleh smp 3, juara 2 di peroleh smp 20, dan juara 1 diraih smp 4”
Ratu dan temannya: “juara 2 lagi kapan juara 1 nya smp 4 curang mereka main dukun buktinya mereka bau menyan hterus mereka bawa dukun juga” (sambil marah-marah)

            Ratu dan teman-temannya marah-marah karena mengapa smp 4 yang menang padahal nilai score yang diperoleh sama tapi kenapa smp 4 yang menang,

Ratu: “ini gak adil, dukunnya manjur amat”
Kiranti: “gatau manjur amat, yajelas menang kan pake dukun” (sindirnya ke salah satu penari smp 4)

            Pertengkaran akhirnya muncul karena kesalah pahaman karena tidak mau berbelit-belit lagi akhirnya ratu dan  teman-temannya meminta maaf pada penari smp 4 dan setelah itu mereka baikan dan menjadi teman sesame penari hingga sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar