SEJARAH
YA’JUJ dan MA’JUJ
Di
DUNIA
Pada
zaman dahulu,di masa kenabian Ibrahim,hidup seorang raja aceh bernama
Zulkarnain.Rakyat sangat menyenanginya karena sang raja amat bijaksana.Pasca
kepemimpinan raja namrud yang kejam, Zulkarnain hadir sebagai pengganti yang
membawa kesejahteraan bagi rakyatnya.Tak hanya itu,Zulkarnain pun berkiprah
besar dalam memdakwahkan agama tauhid yang dibawa Ibrahim.
Zulkarnain amat cerdas dan pandai berpetualang. Ia melakukan ekspedisi
keseluruh dunia untuk menyebarkan agama tauhid.Sang raja amat pandai menguasai
bahasa berbagai dunia. Ia juga mahir berlayar melakukan perjalanan dari belahan
timur hingga barat bumi.
Pada
sebuah perjalanannya,zulkarnain sampai ditempat terbenam di bagian barat
dunia.Di sana ia mendapati penduduknya tak beriman.zulkarnainpun kemudian
mendakwahkan keesaan allah.Mereka pun menerimanya dengan gembira.Perjalanan
berlanjut,Zulkarnain tiba dikawasan timur dunia dimana matahari tampak terbit
disana.
Penduduk timur tersebut amat miskin dan terbelakang hingga tak mampu
membangun tempat tinggal.Zulkarnain pun membantu mereka,mengajarkan memiliki
tempat yang dapat melindungi diri mereka dari panas dan hujan.Setelah mendapat
bantuan,mereka pun menerima dakwah zulkarnain dengan gembira.
Ia
pun melanjutkan kembali perjalanannya.Tibala Zulkarnain pada sebuah tempat
diantara dua gunung.Di bukitnya terdapat sebuah kaum yang tak mengerti
bahasa.Zulkarnain yang cerdas pun memerlukan penerjemah untuk memahami ucapan
mereka.Kaum tersebut pun mengeluhkan kesulitan mereka pada Zulkarnain.Mereka
selalu dilanda kemiskinan karena harta mereka selalu diambil paksa oleh kaum
kejam bernama YA’JUJ dan MA’JUJ.
Para
manusia kejam tersebut berpostur tubuh yang tidak biasa,mereka selalu merusak
setiap hal yang dilewati.Kaum ya’JuJ dan ma’JuJ tersebut tinggal diantara dua
gunung.Mereka selalu mengganggu kaum di bukit dengan merampas dan merusak
segala sesuatu,bak tanaman maupun ternak.